(ilustrasi by freepik)
Resiko dan Bahaya Karpet serta Ambal yang Berdebu
Karpet dan ambal yang jarang dibersihkan bisa menumpuk debu dan menjadi sumber berbagai masalah kesehatan serta kebersihan. Berikut beberapa risikonya:
1. Risiko Kesehatan
- Gangguan Pernapasan → Debu yang beterbangan bisa masuk ke saluran pernapasan dan memicu batuk, bersin, hingga asma.
- Alergi & Iritasi Kulit → Tungau debu yang bersarang di karpet dapat menyebabkan gatal-gatal, ruam, atau eksim.
- Infeksi Jamur & Bakteri → Karpet berdebu yang lembap bisa menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri, meningkatkan risiko infeksi kulit dan bau tak sedap.
- Meningkatkan Risiko Penyakit → Karpet kotor bisa menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme berbahaya yang dapat menyebabkan flu, demam, atau infeksi saluran pernapasan.
2. Lingkungan Rumah yang Tidak Nyaman
- Bau Apek & Tidak Sedap → Debu dan kotoran yang menumpuk membuat ruangan terasa pengap dan tidak segar.
- Tungau & Serangga Bersarang → Karpet yang kotor bisa menjadi tempat tinggal bagi tungau, kecoa, atau bahkan kutu yang bisa mengganggu kesehatan.
3. Kerusakan Karpet & Ambal
- Warna Kusam & Pudar → Debu yang menumpuk bisa mengikis warna asli karpet, membuatnya terlihat lebih tua dan kusam.
- Serat Karpet Cepat Rusak → Kotoran yang tidak dibersihkan bisa menyebabkan serat karpet menjadi rapuh dan mudah rontok.
Solusi Agar Karpet Bersih & Sehat
✅ Vakum karpet secara rutin (minimal seminggu sekali).
✅ Jemur karpet di bawah sinar matahari untuk membunuh bakteri dan jamur.
✅ Gunakan jasa laundry karpet profesional seperti Ranis Laundry Karpet, agar karpet dibersihkan dengan metode yang lebih efektif dan aman.
Kapan terakhir kali karpet di rumah kamu dibersihkan? 😊
Komentar
Posting Komentar